CT scan atau computerized tomography scan adalah prosedur pemeriksaan medis yang menggunakan kombinasi teknologi sinar-X dan sistem komputer khusus untuk menghasilkan gambar organ, tulang, dan jaringan lunak di dalam tubuh.
Gambar dari hasil pemeriksaan CT scan dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan akurat daripada foto Rontgen biasa. Prosedur medis ini juga biasanya tidak memakan waktu lama dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Tergantung pada bagian tubuh mana yang akan di-scan. Namun, biasanya sebelum menjalani proses CT scan, peserta akan diminta untuk menanggalkan beberapa atau semua pakaian dan mengenakan pakaian khusus untuk pemeriksaan. Perhiasan, peralatan gigi, kacamata, dan benda logam juga perlu dilepaskan. Dokter juga akan meminta peserta untuk berpuasa beberapa jam sebelum CT scan, tetapi hanya untuk pemeriksaan tertentu.
Bagi wanita yang sedang hamil, sebaiknya beritahukan kepada dokter atau radiolog. Pasalnya, meskipun radiasi dari CT scan tidak berbahaya bagi bayi, dokter mungkin akan merekomendasikan jenis pemeriksaan yang lain, USG atau MRI. Gunanya adalah untuk meminimalisir paparan radiasi terhadap bayi.
Setelah itu, peserta akan berbaring di atas meja yang akan bergerak masuk ke dalam mesin CT scan yang berbentuk seperti terowongan. Di dalam mesin tersebut, detektor dan tabung sinar X akan bergerak di sekitar tubuh. Setiap rotasi akan menghasilkan beberapa gambar irisan tipis dari tubuh. Peserta mungkin juga akan mendengar suara mendengung dari mesin.
Di saat peserta melakukan pemeriksaan, radiolog dapat melihat dan memantau dari ruang terpisah serta berkomunikasi dengan peserta melalui interkom. Radiolog mungkin akan meminta peserta menahan napas di titik-titik tertentu untuk menghindari gambar buram. Prosedur CT scan biasanya tidak membutuhkan waktu lama dan tidak menyakitkan.
Pada CT scan, zat padat seperti tulang mudah terlihat. Namun, jaringan lunak sering kali terlihat buram di gambar. Jadi, untuk membantu agar jaringan lunak dapat terlihat jelas, peserta mungkin akan diberikan pewarna khusus atau yang disebut dengan bahan kontras. Radiolog mungkin akan memintamu untuk menelan bahan kontras atau menyuntikkannya, ataupun memasukkan pewarna tersebut melalui rektum. Bahan kontras ini berfungsi untuk memblokir sinar X agar tampak putih pada pemindaian, serta menyoroti pembuluh darah, organ atau struktur lainnya.
Setelah proses CT scan selesai, peserta dapat kembali beraktivitas dengan normal. Peserta mungkin akan diminta untuk minum banyak air putih untuk membantu ginjal mengeluarkan bahan kontras dari tubuh.