Pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan aspek kritis dalam industri kesehatan, terutama di rumah sakit. Infeksi yang terjadi di lingkungan perawatan kesehatan dapat berdampak serius pada pasien, tim medis, dan efektivitas penyembuhan. Oleh karena itu, training PPI menjadi penting untuk meningkatkan keamanan pasien dan kualitas pelayanan di rumah sakit.
Demi meningkatkan kompetensi petugas kesehatan, Tim PPI RSUD Soekarno Babel kembali menggelar Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Gedung Pertemuan Eko Maulana Ali, Rabu (18/9).
Kegiatan diawali dengan sambutan Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Soekarno, H.M. Henri, SKM, M.Si. Dalam sambutannya "Pengendalian infeksi saat ini menjadi sebuah elemen penting di rumah sakit yang harus diperhatikan karena sangat berkaitan dengan patient safety. Pengendalian infeksi di rumah sakit harus menjadi budaya kerja yang diterapkan oleh setiap insan terutama di RSUD Soekarno Babel demi meningkatnya kualitas layanan kesehatan".
Pelatihan yang diikuti dari perawat dan bidan sebanyak 30 peserta yang pelaksanaan dibagi menjadi 2 hari dari tanggal 18 - 19 September 2024. Para peserta mendapatkan materi berupa Prinsip-prinsip dasar pencegahan dan pengendalian infeksi, konsep dasar mengenai penyebaran infeksi, faktor risiko, Protokol kebersihan tangan, Penggunaan alat pelindung diri (APD), dll.
Para narasumber merupakan Tim PPI RSUD Soekarno Babel yang diketuai dr. Enny Marziah, M. Ked (Clin Path), Sp.PK sekaligus memberikan materi pertama dan dilanjutkan dr. Ida Ayu Made Dewi Mawarni serta Tim PPI RSUD Soekarno yang telah menyampaikan materi kepada seluruh peserta.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri pembagian hadiah kepada peserta yang terpilih dan terbaik dalam pelaksanaan praktek pelatihan dasar yang telah disampaikan.