Dalam situasi pandemi Covid-19 dan penerapan adaptasi kebiasaan baru, kampanye pentingnya cuci tangan pakai sabun diharapkan bisa mencegah penyebaran Covid-19, sehingga mendorong setiap orang agar mudah dan terbiasa dalam melakukan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Tangan yang bersih bisa menyelamatkan nyawa dari ancaman Covid-19 dan penyakit menular lainnya. Hal ini tentu menjadi pengingat yang kuat bahwa salah satu cara paling efektif dan sederhana untuk menghentikan penyebaran virus dan berbagai penyakit menular lainnya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir harus menjadi kebiasaan bagi diri sendiri dan keluarga karena kebiasaan ini akan memberikan banyak manfaat kesehatan. Jika kita sudah memiliki buah hati, pastikan kalau si kecil juga terbiasa cuci tangan dengan sabun. Jika si kecil terbiasa mencuci tangan pakai sabun sedini mungkin, tentu saja kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kesehatannya, sebab kesehatan tubuh itu berawal dari tangan yang bersih.
Kita harus mengetahui 6 (enam) langkah cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar terlebih dahulu, agar kebersihan tangan semakin maksimal setelah kita selesai mencucinya. Berikut 6 (enam) langkah cuci tangan pakai sabun yang bisa diterapkan pada kebiasaan aktual sehari-hari:
- Mulailah membasuh tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu gunakan sabun cuci tangan ke telapak tangan Anda secukupnya. Rekatkan antara tangan kanan dan tangan kiri Anda.
- Setelah itu posisikan telapak tangan kanan Anda di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya. Biasanya bagian ini sering luput dari perhatian karena mayoritas orang hanya mencuci telapak tangan.
- Telapak dengan telapak dan sela-sela jari juga harus dibersihkan dengan sabun. Usapkan sabun pada seluruh sela-sela jari hingga berbusa. Bagian jari yang satu ini kerap menjadi tempat bersarangnya kotoran dan bakteri usai beraktivitas.
- Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci, agar lebih merata ke seluruh bagian tangan.
- Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya.
- Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri begitupun sebaliknya.
Pada umumnya mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun biasanya dengan waktu 40 (empat puluh) hingga 60 (enam puluh) detik tetapi mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik, seperti hand sanitizer bisa dilakukan dengan waktu 20 (dua puluh) sampai 30 (tiga puluh) detik saja. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ini harus sering kita lakukan khususnya pada waktu berikut ini:
• Setiap kali tangan kita kotor (mengetik, memegang uang, binatang dan berkebun)
• Setelah menceboki bayi atau anak
• Setelah Buang Air Besar (BAB)
• Sebelum menyusui bayi
• Sebelum makan dan menyuapi anak
• Sebelum memegang makanan dan setelah makan
Pentingnya cuci tangan pakai sabun secara baik dan benar sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal, agar kebersihan terjaga secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke tubuh anda. Hal ini terbukti efektif mencegah penularan virus, dikarenakan tanpa disadari biasanya orang sering menyentuh mata, hidung dan mulut sehingga menyebabkan virus masuk ke dalam tubuh kita. Disamping itu, virus dari tangan yang tidak dicuci dapat berpindah ke benda lain atau permukaan yang sering disentuh, seperti pegangan tangga, gagang pintu, eskalator, permukaan meja atau mainan sehingga menimbulkan resiko penyebaran virus kepada orang lain.
Ayo mulai jadikan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sebagai kebiasaan baru kita untuk mencegah berbagai penyakit terutama Covid-19 dengan cara yang tepat dan benar...
Penulis: Rudi Hidayat, S. Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
Referensi:
• Media Penyuluhan PKRS RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno
• Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno
• Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI