Berita

Tindakan Bedah Mulut di Era Covid-19

Pangkalpinang – Mulut merupakan salah satu media transmisi dan berkembangnya virus juga bakteri, termasuk virus corona (SARS-CoV-2). Oleh karena itu, selain memastikan kebersihan tangan, penting pula untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa pandemi Covid-19 ini. Talkshow Kesehatan pada Program Ku Cinta Babel Ku kali ini membahas tentang Tindakan Bedah Mulut di Era Covid-19 bersama drg. Siti Deinar Andhitya, Sp.B.M. (Dokter Spesialis Bedah Mulut) di Studio In Radio 97,6 FM, Jumat (6/8/2021). 

Spesialis bedah mulut merupakan bidang spesialis kedokteran gigi yang menangani perawatan kelainan di rongga mulut seperti gigi bungsu yang terpendam atau tumbuh miring, implan gigi, kecelakaan yang menyebabkan patah tulang rahang, kelainan celah bibir dan celah langit-langit serta tumor di rongga mulut. Spesialis bedah mulut menangani pasien yang memerlukan pembedahan baik minor ataupun mayor.

"Proses bedah mulut sendiri berbeda dengan bedah umum. Bedah mulut merupakan tindakan-tindakan atau operasi untuk memperbaiki kelainan-kelainan yang ada di daerah mulut, wajah, kemudian juga di daerah rahang,” ungkap drg. Siti Deinar Andhitya, Sp.B.M.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama pandemi dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Gigi dan mulut yang sehat dapat menjaga kekebalan tubuh dan melawan berbagai virus dan bakteri yang masuk melalui mulut. Dalam kesempatan ini, drg. Siti Deinar Andhitya, Sp.B.M. menyampaikan tips kesehatan untuk meminimalisir munculnya keluhan yang membutuhkan penanganan bedah mulut.  

“Yang paling pertama itu, mencegah ya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Pertama, menjaga kebersihan gigi dan mulut kita, kemudian kontrol ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi misalnya. Nanti dari kontrol itu kita tau ada masalah atau tidak di gigi kita. Karna terkadang yang kita tidak rasakan ternyata itu sebenarnya bermasalah,” ungkap drg. Siti Deinar Andhitya, Sp.B.M.

Pandemi Covid-19 tidak dapat dipastikan kapan berakhir, sementara masyarakat tetap membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Termasuk pelayanan Poliklinik Gigi RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno tetap menerima pasien dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai Juknis Kementerian Kesehatan RI untuk mengurangi terjadinya penularan. 

“Dulu mungkin orang rutin ya ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Tapi sekarang di era covid-19 ini, jadi tindakan kedokteran gigi pun dibatasi. Jadi selama bisa hanya konsultasi dan pemberian obat, kita tidak lakukan tindakan, karena tindakan kedokteran gigi khususnya bedah mulut bener-bener bisa beresiko besar untuk tertular sama covid-19 ini,” terang drg. Siti Deinar Andhitya, Sp.B.M.

Talkshow Kesehatan yang bertema “Tindakan Bedah Mulut di Era Covid-19” yang dipandu oleh penyiar In Radio, Uki, selama kurang lebih 1 jam berjalan lancar dan banyak mendapatkan antusiasme dari masyarakat, baik melalui telepon, whatsapp dan juga live streaming melalui akun In Radio dan akun media sosial RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno.  

Dalam kegiatan ini, hadir juga Kabag Hukum, Humas dan Pelaporan, Kasubbag Humas dan Kemitraan, bersama Tim Kreatif Media Sosial RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Setiap hari Jumat di Program Ku Cinta Babel Ku pukul 09.00 – 11.00 WIB, khusus Tema Kesehatan, Dokter-dokter hebat dan keren dari RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno akan hadir di Studio In Radio 97,6 FM untuk menjadi narasumber. Jangan lupa dan jangan lewatkan untuk selalu mengikuti dan mendengarkan terus kegiatan ini, karena ada banyak pengetahuan, tips kesehatan serta ada banyak kejutan menarik disetiap minggunya. Stay tune ya!! 
.
.
.
#salamsehat
#weproudtoserve
#siapmelayanidenganhati
#rumahsakit
#kemenkes_ri
#dinkesbabel
#perhumasri
#diskominfobabel
#provinsikepulauanbangkabelitung
#rsud
#irsoekarno

Sumber: 
RSUD-Soekarno
Penulis: 
DWP
Fotografer: 
AKA
Editor: 
AF, AEP
Bidang Informasi: 
RSUD-Soekarno