Artikel

KENALI ETIKA BATUK AGAR TIDAK MENULARKAN PENYAKIT

Penyakit bisa dengan mudah menginfeksi kita melalui udara. Tanpa kita sadari, bersin dan batuk sembarangan bisa menyebarkan virus penyakit tersebut. Kebanyakan dari kita saat ingin bersin atau batuk mungkin refleks begitu saja menggunakan tangan untuk menutupinya padahal cara ini belum sepenuhnya benar dan bahkan keliru. Pasalnya, bisa saja virus dan bakteri berpindah pada telapak tangan kita dan setelah itu menular pada orang lain saat bersalaman atau bersentuhan tangan. Oleh karena itu, jangan asal batuk dan bersin, mari kenali beberapa etika batuk yang harus dilakukan. Hal ini menjadi bentuk pencegahan penularan penyakit khususnya Covid-19 yang sampai saat ini juga masih belum usai.

Etika Batuk merupakan tata cara batuk yang baik dan benar sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Tujuan utama menjaga etika batuk adalah mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan.

Bagi Anda yang sedang menderita batuk, berikut beberapa etika batuk yang dapat diterapkan pada aktivitas kebiasaan kita sehari-hari:

  • Jika sedang batuk sebaiknya menggunakan masker
  • Tutup mulut dan hidung saat batuk dengan tisu dan jangan lupa membuang tisu yang telah dipakai buat batuk tadi ke tempat sampah
  • Jika tidak ada masker ataupun tisu, tutuplah mulut dan hidung dengan menggunakan lengan atas bagian dalam
  • Segera cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mangalir

Penularan penyakit dari bersin dan batuk ini bisa terjadi dimana saja, seperti sekolah, kantor, pusat keramaian hingga rumah sekalipun. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan etika batuk yang benar, agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain. Sebagaimana kita pahami, bahwa fokus penanganan Covid-19 bukan hanya menyembuhkan pasien yang sudah terjangkit, tetapi juga mencegah orang sehat agat tidak ikut terinfeksi. Hal ini disebut sebagai kunci dalam memutus rantai penularan karena virus sudah pasti berasal dari pasien lain yang tertular sebelumnya.

Jangan asal bersin dan batuk, bersama kita bentengi diri kita dari penularan virus dengan etika batuk yang benar agar tidak menularkan penyakit...

Penulis: Rudi Hidayat, S. Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
Referensi:
•    Media Penyuluhan PKRS RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno
•    Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Dr. (H.C). Ir. Soekarno
•    Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
 

Penulis: 
Rudi Hidayat, S. Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
Sumber: 
Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI

Artikel

Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI.
Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
• Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI - https://tirto.id/gldo
Direktorat Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes RI, https://www.kompas.com/tren/read/2021
01/09/2021 | Rudi Hidayat, S.Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
12/07/2021 | Rudi Hidayat, S.Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
01/09/2021 | Ais Moris, S.Kep (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
18/10/2021 | Adiba Fajrina (Penyuluh Kesehatan Masyarakat)
31/12/2022 | Ais Moris, S.Kep